Kamis, 14 Juni 2012

Makalah Pengembangan Dasar Komputer


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Apa itu internet? Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi,maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, adapun Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.2.1     Bagaimana sejarah internet?
1.2.2     Bagaimana aturan penamaan di internet?
1.2.3     Layanan apa saja yang terdapat di internet?
1.2.4     Apa pengertian internet explorer dan internet Mail?

1.3  Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.3.1        Pemahaman mengenai pengertian dan sejarah internet.
1.3.2        Pemahaman mengenai aturan penamaan di internet.
1.3.3        Pemahaman mengenai layanan yang ada di internet.
1.3.4        Memehami mengenai internet explorer dan internet mail
1.3  Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah penyusun mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya dalam bidang pendidikan. Dan penulisan makalah ini juga dapat menjadi bahan masukan bagi para pembaca.












B A B II
KAJIAN PUSTAKA

2.1    Pengertian dan Sejarah Internet

2.1.1  Pengertian Internet

Internet merupakan kepanjangan dari Interconnected network. Jika diterjemahkan secara langsung berarti jaringan yang saling terhubung. Jika didefinisikan secara lengkap, internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan. Disebut jaringan yang saling terhubung karena internet menghubungkan komputer dan jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat besar. Karena merupakan sebuah jaringan, maka sebuah komputer yang terhubung ke internet berarti terhubung dengan semua komputer yang ada di seluruh dunia yang juga terhubung ke internet. Semua komputer yang terhubung ke internet dapat mengakses semua informasi yang terdapat di internet. Internet merupakan sebuah dunia tanpa ada penguasa. Artinya semua orang mempunyai hak yang sama di internet. Karena itu, internet merupakan dunia yang bebas dimasuki tanpa harus terikat dengan peraturan-peraturan negara tertentu dan tidak dibatasi dengan batas-batas wilayah teritorial.
Ada dua peranan penting dari internet yaitu :
  • Sebagai sumber data dan informasi
  • Sarana pertukaran data dan informasi.
Menurut Lani Sidharta (1996) :
Walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.

2.1.2 Sejarah Internet

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
Pertama, populasi komputer Indonesia yang sangat minim sekali seputar tahun 1970-1980an. Kedua, istilah Internet baru menjadi populer pada tahun 1990an. Sebelumnya, nama dari sebuah jaringan komputer berdasarkan siapa yang membiayainya atau siapa yang menggunakannya. Umpamanya: apranet, BITnet, CSnet, NSFnet, UUSCPnet, dan seterusnya.
Internet merupakan media komunikasi yang populer di Indonesia sejak akhir tahun 1990. Perkembangan jaringan internet di Indonesia dimulai pertengahan era 1990, namun sejarah perkembangannya dapat diikuti sejak era 1970-an.
Pada awal perkembangannya, internet dimulai dari kegiatan-kegiatan yang bersifat non-komersial, seperti kegiatan-kegiatan berbasis hobby dan dalam perkembangan selanjutnya kebanyakan diprakarsai oleh kelompok akademis/mahasiswa dan ilmuwan yang sebagian (pernah) terlibat dengan kegiatan berbasis hobby tersebut, melalui upaya membangun infrastruktur telekomunikasi internet.
2.2       Aturan Penamaan Internet di Indonesia
Untuk mengatur penamaan internet di Indonesia pada tanggal  29 Desember 2006 di Jakarta, telah dibentuk  badan hukum yang dibentuk oleh perwakilan dari komunitas teknologi informasi  yaitu, PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) yang telah memenuhi syarat sebagai badan hukum di Indonesia.
Perkumpulan ini memiliki maksud dan tujuan untuk :
  • Menyediakan layanan registry nama domain tingkat tinggi Indonesia (ccTLD-ID), yang selanjutnya disebut nama domain secara profesional sesuai kebutuhan di Indonesia dengan kualitas layanan yang memenuhi standar international.
  • Mengembangkan dan menyediakan jasa layanan yang lain terkait dengan nama domain yang sesuai dengan ketentuan Perkumpulan.
  • Berupaya untuk melindungi kepentingan para anggota dan pengguna domain pada umumnya dalam menjalankan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Menyelenggarakan komunikasi antar anggota dan pengguna nama domain pada umumnya, antar anggota dengan asosiasi organisasi semitra di dalam dan luar negeri serta dunia usaha pada umumnya.
  • Memberikan konsultasi dan dukungan teknis kepada anggota dalam pengelolaan nama domain.
  • Menjadi mitra Pemerintah dalam membangun sarana informasi dan komunikasi Nasional dan Internasional.
Adapun peraturan dan Syarat Pendaftaran Domain Indonesia (.ID)
Nama domain internasional seperti .com, .net, .org, dll tidak membutuhkan persyaratan dan bebas dipesan selama nama domain tersedia. Register nama domain Indonesia (.ID) diharuskan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Perkumpulan Pengelola Nama Domain Indonesia.


Ketentuan Umum
Ketentuan umum pendaftaran domain .ID:
  1. Pendaftaran berdasarkan prinsip “nama domain diberikan pada yang mendaftar lebih dahulu dan memenuhi ketentuan” – first come first served.
  2. Pendaftaran dapat dilakukan oleh pemakai nama domain sendiri atau diwakili oleh pihak lain yang ditunjuk oleh pemakai nama domain
  3. Pendaftaran domain .ID hanya mendapat nama domain dan tidak mendapatkan tools untuk mengelola alamat IP, in-addr domain, dan konektivitas internet pemakai nama domain.
  4. Penyelesaian sengketa nama domain (dispute resolution) diselesaikan oleh Pemerintah Indonesia. Dapur Hosting dan Perkumpulan Pengelola Nama Domain Indonesia akan melaksanakan hasil keputusan penyelesaian sengketa yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap.
Kriteria Pemilihan Nama Domain
Kriteria umum dalam pemilihan nama domain:
  1. Pilih nama domain yang singkat dan jelas.
  2. Ada kaitan jelas antara nama domain dengan nama organisasi yang didaftarkan.
  3. Tidak menggunakan nama yang menunjukkan nama geografis.
  4. Tidak melanggar HaKI.
  5. Tidak menggunakan kata-kata yang menimbulkan dampak SARA.
  6. Tidak menggunakan kata-kata yang melanggar norma-norma dan kaidah hukum dan agama yang berlaku di Indonesia.
  7. Nama domain terdiri dari Alphabet "A-Z","a-z", angka "0-9", dan karakter "-". (RFC819)
  8. Nama domain selalu diawali dengan alphabet. (RFC819)
  9. Nama domain minimum dua karakter
  10. Direkomendasikan panjang nama domain tidak lebih dari 26 karakter.
Berikut ini persyaratan registrasi yang harus dipenuhi untuk mendaftar domain .ID
Perselisihan nama domain diselesaikan oleh Pemerintah. Pandi akan melaksanakan hasil keputusan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap.
A.                Domain Kampus/Universitas .AC.IDTop of Form
Ketentuan khusus pendaftaran domain .AC.ID:
  • Domain .AC.ID ditujukan bagi lingkungan akademik/perguruan tinggi Indonesia.
  • Perguruan Tinggi yang dapat mendaftarkan dalam “AC.ID” mencakup lembaga yang sekurangnya memiliki program Diploma 1 tahun (D1), dan beroperasi sesuai dengan perundangan yang berlaku, termasuk didalamnya Perguruan Tinggi yang bukan di bawah naungan Ditjen Dikti Depdikbud (DIKTI), seperti IAIN, Akademi Departemen, dan lain lain.
Dokumen identitas yang dapat digunakan untuk pendaftaran ialah:
  • SK Depdibud Pendirian Lembaga
  • Akta Pendirian/Surat Keputusan Rektor (Pimpinan Lembaga)
  • Surat Penunjukkan/Kuasa dari Pejabat Tertinggi Lembaga Pendidikan tentang Pendaftar Domain
  • Kartu Identitas Penerima Kuasa (KTP/ SIM/ Pasport)
Top of Form
Ketentuan khusus pendaftaran domain perusahaan .CO.ID:
  • Domain CO.ID ditujukan untuk organisasi komersial yang pada ketentuan dan kebijakan selanjutnya hanya diperuntukan bagi perusahaan swasta yang memiliki badan hukum.
  • Perusahaan yang dapat mendaftarkan dalam “CO.ID” harus merupakan badan hukum sah yang memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau badan hukum sah yang berbentuk PT, PK, atau Firma yang memiliki akte serta izin usaha yang terkait.
  • Perusahaan yang mendaftarkan dalam merek dagang harus merupakan perusahaan pemilik hak merek dagang yang bersangkutan. Identitas yang digunakan untuk pendaftaran adalah Surat Bukti Kepemilikan Merk yang disahkan oleh Departemen Kehakiman RI.
Dokumen identitas yang dapat digunakan untuk pendaftaran ialah:
  • Akte Notaris (bila tidak ada SIUP)
  • SIUP
  • Surat Bukti Kepemilikan Merk atau Hak Paten (bila memakai merek terkenal)
  • Kartu Identitas Penerima Kuasa (KTP/ SIM/ Pasport).
Ketentuan khusus pendaftaran domain perusahaan .CO.ID:
  • Domain CO.ID ditujukan untuk organisasi komersial yang pada ketentuan dan kebijakan selanjutnya hanya diperuntukan bagi perusahaan swasta yang memiliki badan hukum.
  • Perusahaan yang dapat mendaftarkan dalam “CO.ID” harus merupakan badan hukum sah yang memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau badan hukum sah yang berbentuk PT, PK, atau Firma yang memiliki akte serta izin usaha yang terkait.
  • Perusahaan yang mendaftarkan dalam merek dagang harus merupakan perusahaan pemilik hak merek dagang yang bersangkutan. Identitas yang digunakan untuk pendaftaran adalah Surat Bukti Kepemilikan Merk yang disahkan oleh Departemen Kehakiman RI.
Dokumen identitas yang dapat digunakan untuk pendaftaran ialah:
  • Akte Notaris (bila tidak ada SIUP)
  • SIUP
  • Surat Bukti Kepemilikan Merk atau Hak Paten (bila memakai merek terkenal)
  • Kartu Identitas Penerima Kuasa (KTP/ SIM/ Pasport).
D.                Domain Pemerintahan .GO.ID
Ketentuan khusus pendaftaran domain .GO.ID:
  • Yang mendaftar dan memiliki nama domain go.id hanyalah instansi/lembaga penyelenggara negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif) dan lembaga independen yang di bentuk oleh pemerintah.
  • Setiap instansi/lembaga penyelenggara negara hanya menggunakan dan memiliki satu Nama Domain go.id, yang mengacu kepada singkatan resmi yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara.
  • Sebagai contoh, Instansi Departemen menggunakan dep, seperti : www.depdagri.go.id, www.depkominfo.go.id, www.kembudpar.go.id, www.bpn.go.id, dst.
  • Untuk tingkat pemerintah daerah, digunakan nama resmi daerah atau singkatan resminya, diikuti status sebagai provinsi,kabupaten, atau kota. Sebagai contoh : www.sumutprov.go.id, www.palukota.go.id, www.bandungkab.go.id, dst;
  • Untuk instansi yang memiliki lebih dari satu situs web, penamaan situs web lainnya harus menggunakan sub direktori yang diletakkan di belakang Nama Domain dengan didahului tanda /. Sebagai contoh www.bandungkota.go.id/dispenda, www.jatengprov.go.id/kpde, dst;
  • Untuk instansi pusat yang memiliki kantor di daerah, nama situs webnya menggunakan nama domain instansi pusatnya, diikuti sub domain dari lokasi keberadaan instansi tersebut. Sebagai contoh : situs web Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Jawa Timur, adalah www.jatim.bpn.go.id.
  • Untuk Perwakilan Luar Negeri, menggunakan nama Ibu Kota negara yang bersangkutan diikuti singkatan kbri, sedangkan untuk tingkat konsulat jenderal menggunakan subdomain kbri yang bersangkutan. Sebagai contoh : www.ottawakbri.go.id, www.newyork.washingtonkbri.go.id, dst;
Pendaftaran permohonan nama go.id dengan persyaratan :
  • Pendaftaran dapat dilakukan secara online dengan melampirkan surat kuasa yang harus ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal/Sekretaris/ Sekretaris Utama untuk tingkat pusat, atau
  • Sekretaris daerah propinsi/sekretaris daerah tingkat pemerintahan daerah.itu dilarang dipergunakan.
  • Untuk tingkat pemerintah daerah, digunakan nama resmi daerah atau singkatan resminya, diikuti status sebagai provinsi,kabupaten, atau kota. Sebagai contoh: www.sumutprov.go.id, www.palukota.go.id, www.bandungkab.go.id,dst ;
  • Untuk instansi yang memiliki lebih dari satu situs web, penamaan situs web lainnya harus menggunakan sub direktori yang diletakkan di belakang Nama Domain.
  • Pengecualian dan permintaan dapat dipertimbangkan sesuai dengan bobot keperluan dari pemerintah.
  • Segala kegiatan yang berkaitan dengan sebuah kantor pemerintah atau kegiatan yang berkaitan dengan beberapa kantor pemerintah harus berada dibawah sebuah domain dari kantor pemerintah mengingat tanggung jawab dari kelompok kerja tersebut harus jelas penanggung jawabnya.
Catatan: Semua dokumen harus ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika.
Dokumen identitas yang dapat digunakan untuk pendaftaran ialah:
  • KTP Penanggung Jawab
  • Surat permohonan di tanda tangani oleh Sekjen/Sekut/Sekmen untuk Pemerintah Pusat atau Sekda untuk Pemda (sesuai Permen No. 28/PER/M.KOMINFO/9/2006)
  • Surat kuasa


Ketentuan khusus pendaftaran domain .NET.ID:
  • NET.ID khusus diberikan ke perusahaan yang memiliki ijin usaha telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, Seluler dll.) dari Pemerintah. Satu ijin berhak mendapatkan satu domain NET.
Dokumen identitas yang dapat digunakan untuk pendaftaran ialah:
  • Izin Usaha Telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, Seluler, dll.) dari Pemerintah
  • Kartu Identitas Penerima Kuasa (KTP/ SIM/ Pasport).
  • Surat Bukti Kepemilikan Merk atau Hak Paten (bila memakai merek terkenal)
Ketentuan khusus pendaftaran domain .OR.ID:
  • Domain OR.ID ditujukan bagi lingkungan segala macam organisasi / yayasan / perkumpulan / komunitas.
  • Pendelegasian OR.ID berdasarkan nama organisasi yang diwakili, bukan berdasarkan merek dagang. Untuk pendaftaran merek dagang, pengelola berhak untuk meminta informasi tambahan seperlunya. Penentuan atas melanggar atau tidaknya merek dagang sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari pemohon pendelegasian.
Dokumen identitas yang dapat digunakan untuk pendaftaran ialah:
  • Akte Notaris Yayasan/Organisasi atau Surat Keputusan Organisasi
  • Kartu Identitas Penerima Kuasa (KTP/ SIM/ Pasport).
Ketentuan khusus pendaftaran domain .SCH.ID:
  • Domain SCH.ID khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU, serta beroperasi sesuai dengan perundangan yang berlaku, termasuk didalamnya Lembaga Pendidikan yang bukan di bawah naungan Ditjen DikDasmen Depdikbud, seperti Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, dan lain-lain.
Dokumen identitas yang dapat digunakan untuk pendaftaran ialah:
  • Surat Pengajuan Resmi dari Kepala Sekolah yang Bersangkutan (Diatas Kop Surat, ditandatangani dan dibubuhi stempel sekolah)
  • Kartu Identitas (KTP / SIM) dari Kepala Sekolah / Kepala UPT/ Pejabat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab
  • Surat Kuasa
Ketentuan khusus pendaftaran domain .WEB.ID:
  • Domain WEB.ID ditujukan bagi organisasi umum atau pribadi diluar ac, co, go, net, or, sch, war.net.id. .
Dokumen identitas yang dapat digunakan untuk pendaftaran ialah:
Kartu Identitas (KTP / SIM) dari Kepala Sekolah / Kepala UPT/ Pejabat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab

2.3           Layanan atau Fasilitas yang Ada Dalam Internet


Ada beberapa layanan dalam internet antara lain yaitu :

2.3.1        Electronik Mail (E-Mail)
Surat elektronik (disingkat ratel, ratron, surel, atau surat-e) atau surat digital atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris “e-mail atau email” (ejaan Indonesia: imel). Layanan e-mail termasuk yang pertama ada di internet. Dengan e-mail dalam waktu relatif cepat dan biaya yang murah.  E-mail adalah layanan penyampaian pesan lewat jaringan internet. Mirip seperti surat-menyurat lewat pos. Bedanya, e-mail tidak membutuhkan perangko dan petugas pos. Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet. Tapi ada perkecualian misalnya surat elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman. Yang dibutuhkan hanyalah sebuah program e-mail seperti Outlook dan Outlook Express. Atau dapat juga memanfaatkan fasilitas secara online, yaitu e-mail berbasis Web. Kita perlu akses internet dan membuat akun yang dilindungi oleh password.
Dalam e-mail, sebuah alamat dilengkapi dengan simbol @ (dibaca at dalam bahasa Inggris) yang memisahkan nama pengguna dengan nama domainnya. Kita dapat menyimpan alamat-alamat e-mail teman ke dalam address book yang telah tersedia, dan berkirim surat elektronik pada mereka. Fasilitas ini jauh lebih mudah, murah dan cepat jika dibandingkan dengan pengiriman surat manual lewat jasa Pos.

2.3.2        World Wide Web (www)
World Wide Web (www) atau sering disebut web saja merupakan aplikasi yang paling populer di internet. Dengan layanan ini, kita bisa menjelajah untuk mencari informasi dan data dengan mudah . informasi disajikan dalam halaman-halaman web dan kumpulan dari halaman-halaman itu disebut dengan website. Homepage adalah halaman pertama yang muncul ketika suatu situs web diakses.Setiap situs memiliki alamat unik yang disebut URL (Uniform Resource Locators). Contoh: http://google.com, http://yahoo.com, atau http://alfikmiza.wordpress.com
Jejaring Jagat Jembar (“JJJ”) atau World Wide Web (“WWW”, atau singkatnya “Web”) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. JJJ sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.
Hiperteks dilihat dengan sebuah program bernama penjelajah web yang mengambil informasi (disebut “dokumen” atau “halaman web”) dari peladen web (server web) dan menampilkannya, biasanya di sebuah tampilan komputer. Kita lalu dapat mengikutipranala di setiap halaman untuk pindah ke dokumen lain atau bahkan mengirim informasi kembali kepada peladen untuk berinteraksi dengannya. Ini disebut ”surfing” atau “berselancar” dalam bahasa Indonesia. Halaman web biasanya diatur dalam koleksi material yang berkaitan yang disebut “situs web”.


2.3.3        File Transfer Protocol (ftp)
Sesuai dengan namanya, layanan ini berfungsi mentransfer atau memindahkan suatu file. Kamu tentu sudah bisa memindahkan file dari komputer ke disket. ftp memindahkan file pada satu komputer ke komputer lainnya yang terkoneksi jaringan atau internet.
FTP menentukan standar-standar dalam mentransfer file dengan upload dan download. Upload juga dikenal dengan nama "unggah", sedangkan download memiliki nama lain "unduh". File yang ditransfer dapat berupa file gambar, teks, video dan lainnya.
Terdapat suatu situs FTP yang berisi tentang file-file yang diam dalam suatu server. Banyak diantara situs-situs tersebut yang memiliki FTP anonim, dimana semua orang dapat melakukan transfer file. Namun ada juga yang membatasi file transfer hanya oleh mereka yang memiliki akun yang terotorisasi (dilengkapi password) pada server FTP itu.

2.3.4        Telnet
Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. Telnet merupakan aplikasi remote login, yaitu untuk mengakses suatu server dari komputer lain selama kita mengetahui alamat server tujuan.  TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan

2.3.5        Chat / Chatting
Fasilitas di internet yang memungkinkan sejumlah pengguna yang bergabung, bisa saling berkomunikasi secara langsung. Chatting atau mengobrol berarti melakukan pembicaraan tertulis real-time (saat itu juga) dalam komputer. Chat Room adalah lokasi pada server internet yang menampung orang-orang yang sedang chatting. Jika Anda mengirim pesan pada chat room, maka semua orang yang ada di server akan dapat membaca pesan Anda dan membalasnya secara langsung. Mirip seperi mengoblor di dunia nyata. Ada juga yang dapat dilakukan lewat video sehingga kita dapat melihat lawan bicara kita di ujung sana. Untuk dapat dilihat dan didengar, kita membutuhkan headset dan webcam.
Jika ingin melakukan chatting, kita harus memiliki program chat-client yang beberapa dapat diunduh gratis dari net. Lalu terhubung ke chat server dan mengobrol sampai tangan pegal.
Kegunaan Chatting bagi individu
1.      sarana untuk mencari kawan
2.      tempat berkumpulnya orang yang memiliki kegemaran yang sama
3.      menghemat biaya dengan menggunkal VoIP
Kegunaan Chatting bagi perusahaan
1.      dapat digunakan untuk telekonferensi
2.      berfungsi sebagai wadah tukar pikiran dan Sharing pendapat secara interaktif
3.      menghemat biaya perusahaan
4.      tidak membutuhkan ruangan dalam bertemu

2.3.6        Mailing List (Milis)
Milis (mailing list) merupakan kumpulan dari e-mail yang membentuk suatu komunitas, sehingga suatu e-mail dapat langsung di distribusikan ke semua alamat yang tergabung dalam milis.
Milis adalah kelompok alamat e-mail yang memiliki suatu nama tunggal, yang menyatukan mereka dalam kelompok diskusi. Jika salah seorang anggota mengirim e-mail pada milis, maka otomatis seluruh anggota akan menerimanya. Biasanya dikelola oleh orang-orang yang memiliki kesamaan tertentu, misalnya kesamaan institusi, atau kesamaan hobi.

2.3.7        Download
Download, yaitu menyalin file dari suatu situs web, atau lebih tepatnya menyalin file dari suatu server di internet ke komputer kita. Kamu bisa download lewat web ataupun lewat ftp.

2.3.8        Internet Relay Chat (IRC)
Internet Relay Chat (IRC) adalah suatu bentuk komunikasi di Internet yang diciptakan untuk komunikasi interpersonal terutama komunikasi kelompok di tempat diskusi yang dinamakanchannel (saluran), tetapi juga bisa untuk komunikasi jalur pribadi.
IRC muncul sebagai saluran komunikasi pintu belakang yang menarik yang meliput kejadian-kejadian penting. Pada saat alat-alat komunikasi tradisional tak dapat berfungsi dengan baik, IRC dapat menjadi alternatif yang dapat diandalkan.


2.3.9        Newsgroup
Di sini merupakan area diskusi online bagi pengguna tentang objek-objek tertentu. Kita dapat bergabung dengan group ini dan mengirim pesan untuk ditanggapi oleh anggota lain. Ada juga yang mengharuskan kita untuk registrasi dulu untuk mendapatkan username dan password. Atau ada juga newsgroup yang khusus untuk komunitas tertentu.
Misalnya mahasiswa matakuliah tertentu yang dilengkapi dengan nama dan sandi mereka sendiri, akan dapat memasuki area diskusi sehingga pihak lain tidak dapat ikut campur dalam kuliah mereka. Biasanya kita menggunakan program Newsreader untuk berpartisipasi di dalamnya. Namun ada juga kelompok diskusi yang tidak membutuhkan fasilitas ini. Mereka menggunakan Message Board (papan pesan) yang relatif lebih mudah digunakan.

2.3.10    Instant Messaging
Pesan instan (bahasa Inggris: Instant messaging) adalah sebuah teknologi Internet yang mengizinkan para pengguna dalam jaringan internet untuk mengirimkan pesan-pesan singkat secara langsung pada saat yang bersamaan (real time) menggunakan teks kepada pengguna lainnya yang sedang terhubung ke jaringan yang sama.
Istilah pesan instan (instant messaging) saat ini pada umumnya mengacu kepada sebuah teknologi yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), yang kemudian diikuti oleh Yahoo!(Yahoo! Messenger), Google, dan Microsoft (Windows Live Messenger) dan perusahaan-perusahaan lainnya.
Layanan real-time ini memungkinkan kita melihat status dari orang lain, apakah online atau tidak. Jika online, kita dapat berbicara dengannya lewat audio dan video atau hanya sekedar mengirim pesan. Agar IM dapat berjalan, kesua belah pihak haruslah sama-sama online. Kita mungkin membutuhkan software messenger untuk melakukannya.
Konsep yang digunakan oleh teknologi ini muncul pada awal-awal pengembangan sistem operasi UNIX dan jaringan Internet; para pengguna yang sudah masuk log dapat mengirimkan perintah berupa untuk melihat siapa saja yang sudah masuk log dan akhirnya mengirimkan pesan singkat kepada mereka.

2.3.11    VoIP (Voice over Internet Protocol)
Disebut juga Telepon Internet. Artinya kita dapat menelpon lewat jaringan internet alih-laih lewat jaringan telepon biasa. Kita membutuhkan sambungan internet berkecepatan tinggi untuk dapat melakukan Voice over IP ini. Biaya yang dibutuhkan juga relatif lebih murah jika dibandingkan dengan telepon biasa.

2.3.12    Gopher
Gopher adalah komponen yang digunakan untuk mencari informasi yang berupa directori atau file dalam internet. Info yang berupa text, suara, image tersimpan dalam gopher server. Sedangkan untuk mengambilnya digunakan Gopher Client.

2.3.13    Perdagangan elektronik
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistemelektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). MenurutRiset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.


2.3.13    Browsing/Surfing
Sebuah layanan pada internet yang berfungsi untuk menampilkan suatu situs/website guna mencari suatu informasi. Program yang digunakan untuk browsing/surfing adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Netscape Navigator. Untuk melakukan browsing harus mengetik alamat website pada address. Misalnya : www.google.com, www.yahoo.com.

2.3.14    Teleconferense
Teleconference adalah fasilitas internet yang juga digunakan untuk berbincang-bincang dengan cara yang kompleks yaitu mulai dari suara hingga gambar, shg seolah-olah kita dapat langsung berhadapan dengan lawan bicara. Fasilitas ini merupakan pengembangan dari chatting. Komputer yang digunakan untuk teleconfe-rence harus dilengkapi dengan web camera, sound card, tv tuner, VoIP.
Fasilitas ini sangat cocok untuk melakukan rapat atau perte-muan jarak jauh karena bisa saling memandang dan mendengar secara langsung.

2.3.15    Internet Fax
Internet juga dapat digunakan untuk mengirim faximili yang secara umum dilakukan melalui mesin faksimili. Biaya yang dibebankan adalah biaya lokal atau sama dengan internet. Fasilitas ini sangat mempermudah para sekretaris perusahaan untuk mengirim faksimili dalam jumlah yang banyak.

2.3.16    Layanan Multimedia
Layanan multimedia Internet atau yang dikenal dengan World Wide Web (WWW) merupakan aplikasi Internet yang paling diminati pengakses. WWW disukai karena mencangkup sumber data multimedia, antara lain suara, gambar, bideo, audio. dan animasi. Oleh karena itu, aplikasi demikian menjadi semacam sarana untuk menyajikan informasi yang interaktif dan atraktif. Layan WWW kini lebih dikenal dengan web . Para pengakses dapat memanfaatkan web untuk menyajikan profil diri , manfaat lainnnya adalah menyajikan majalah, koran, dan buku secara elektronik.

2.3.17    Friendster
Friendster merupakan situs web jaringan sosial yang merupakan forum komunikasi antar anggotanya. Fungsi utamanya sebagai wahana mencari teman di seluruh dunia. Friendster dimulai sejak 2002 oleh Jonatrhan Abrams. Friendster telah menginternasialisasi bahasanya yang semula bahasa inggris saat ini telah tersedia bahasa Indonesia, Bahasa Tionghoa, Bahasa Spanyol, dll
Friendster biasanya digunakan untuk mencari teman dan mempublikasikan profil abadi, serta melengkapinya dengan foto. Dengan menu Pencarian, pengguna dapat mencari anggota Friendster lain, baik menurut nama, akamat, atau hobinya.
   Pengguna juga bisa saling mengirimkan pesan kepada anggota Friendster lain melalui fitur Kirim Pesan. Selain itu, juga dapat menambah testimoni kepada teman. Testimoni dapat berupa komentar, ucapan sselamat  ulang tahun dll.

2.3.18    Facebook
Facebook adalah situs web jejaring sosial yang dioperasikan dan dimiliki oleh perusahaan Facebook Inc. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard, dan diluncurkan pada 4 Februari 2004. Fungsi Facebook mirip dengan Friendster dan Twitter. Hanya saja, Facebook lebih terkenal dibandingkan kedua situs jejaring tersebur.

2.3.19    Blog
Blog (singkatan dari web long) merupakan catatan harian yang ditayangkan secara online. Catatan ini dibuat oleh penulisnya yang disebut Blogger. Terdapat jutaan web long  di Internet, bahkan setiap harinya bisa tumbuh sebanyak 10.000 blog baru 
Pada awal kemunculannya, blog tidak serta merta dianggap baik oleh semua kalangan. Saat itu, blog lebih dianggap sebagai tempat dimana seseorang yang bukan siapa-siapa minta diperhatikan lebih. Awalnya memang banyak orang menganggap blog  tak lebih dari sekedar publikasi catatan harian seseorang, yang tentu saja bagi kebanyakan orang saat itu dianggap berlebihan. Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyralab diakuisi oleh Google.com pada akhir tahun 2002 yang lalu.




2.4              Internet Explorer dan Internet E-Mail
2.4.1    Sejarah dan Pengertian Internet Explorer
Windows internet explorer  (sebelumnya dikenal sebagai Microsoft Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE adalah sebuah peramban web dan perangkat lunak tak bebas yang gratis dari Microsoft, dan disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows sejak 1995. Pada mulanya, Internet Explorer dirilis sebagai bagian dari paket Plus! For Windows 95 (Inggris) pada saat itu.
  
Internet explorer disgunakan secara luas sejak tahun 1999, meliputi 95% dari keseluruhan penggunaan peramban web selama tahun 2002 hingga tahun 2003 dengan Internet Explorer5 dan Internet Explorer 6. Lama kelamaan, ia kehilangan pangsa pasar sejak terlibat dengan kompetisi peramban web dan kini meliputi 55.92%. Microsoft telah menghabiskan dana hingga 100 juta dolar per tahun untuk mengembangkan Internet Explorer di tahun 1990-an, dengan 1000 orang yang bekerja di dalamnya. 

Sejak rilis pertamanya, Microsoft telah menambahkan fitur dan teknologi seperti penampilan tabel dasar (di versi 1.5), XMLHttoRequest (Inggris) (di versi 5) yang membantu pembuatan halaman web, dan Nama Domain yang Terinternasionalisasi (di versi 7) yang memungkinkan situs web yang menggunakan alamat berkarakter non-Latin (seperti karakter Kanji) diketikkan secara normal pada address bar Internet Explorer.

Rilis stabil Internet Explorer paling baru adalah Internet Explorer 9, yang tersedia sebagai pembaharuan gartis bagi Windows 7 , Windows Vista, dan Windows Server 2008.

Proyek Internet Explorer telah dimulai sejak musim panas tahun 1994 oleh Thomas Reardon menngunakan kode sumber dari Spyglass, Inc. Mosaic, sebuah peramban web komersil baru. Di akhir 1994, Microsoft melisensikan Spyglass Mosaic.

2.4.2    Jenis-jenis Internet Explorer
1.         Internet Explorer 1 (versi pertama dari Internet Explorer ini dirilis pada 16 Agustus 1995.
2.         Internet Explorer 2 (dirilis untuk Windows 95, Windows NT 3.5 dan Windows NT 4.0 pada 22 November 1995).
3.         Internet Explorer 3 (dirilis pada 13 Agusutus 1996).
4.         Internet Explorer 4 (dirilis pada September 1997).
5.         Internet Explorer 5 (diril;is pada 18 Maret 1999).
6.         Internet Explorer 6 (dirilis pada 27 Agustus 2001).
7.         Internet Explorer 7 (dirilis pada 18 Oktober 2006).
8.         Internet Explorer 8 (dirilis pada 19 Maret 2009).
9.      Internet Explorer 9 (dirilis pada 14 Maret 2001).

2.4.3      Aplikasi Internet
    Aplikasi-aplikasi di internet saat ini sangat banyak dan akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan kebutuhan yang beragam di berbagai bidang. Aplikasi internet yang sering digunakan antara lain Word Wide Web (www), E-mail, Mailling List (milis), Newsgroup, Internet Relay Chat, File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Gopher, VoIP (Voice over Internet Protocol) dan lain-lain. 
2.4.4    Sejarah dan Pengertian Internet E-Mail
Email merupakan singkatan dari electronic mail atau surat elektronik. Di salah satu literatur komputer, bahkan saya mendapatkan istilah surel untuk surat elektronik sebagai bahasa terjemahan dari email (electonic mail). Hanya saja, bagi saya pribadi penggunaan istilah email sepertinya jauh lebih nyaman ditelinga.
Lebih jauh, pengeritan E-mail atau electronic mail atau surat elektronik adalah salah satu jenis layanan internet yang dapat digunakan untuk berkirim surat secara elektronik. Surat akan dikirim sesuai dengan alamat yang diberikan kepadanya. Tiap pengguna internet memiliki alamat yang unik, persis seperti nomor telepon kita. Setiap orang bahkan bisa memiliki lebih dari satu alamat email sama seperti nomor HP yang satu orang bisa memiliki puluhan nomor.
Alamat email terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh tanda @. Bagian pertama merupakan user-id dan bagian kedua menunjukan penyedia layanan e-mail,misalnya kang.moes@yahoo.com, kang.moes merupakan user-id nya sedangakan gmail merupakan penyedia layanan e- mail. (cara membuat email di yahoo)
Ada 2 jenis layanan e-mail, yaitu email web-based dan non web-based. Untuk dapat menggunakan e-mail yang web-based kita harus mendaftar terlebih dahulu melalui siitus yang disediakan, contohnya  gmail.com, mail.yahoo.com, dan lain – lain, sedangkan untuk yang non web based pendaftaran dilakukan melalui administrator penyedia layanan. Demikian informasi singkat mengenai pengertian email ini.

4.1.3      Keunggulan dan Kelemahan Internet
              KEUNGGULAN
 1. Akses 2.4 jam
Akses informasi di Internet tidak dibatasi waktu, karena dengan lingkup global, dunia maya yang dihadirkan ‘tidak pernah tidur’. Misainya, saat sebagian besar orang di Yogyakarta terielap di tengah malam, masyarakat di New York justru sedang sibuk-sibuknya bekerja. Perbedaan zone waktu sudah tidak lagi menjadi kendala untuk menelusuri data di dunia maya. Responden penelitian yang dilakukan lewat Internet bisa memberikan respon atau jawaban sesuai dengan kondisi dan situasi yang dikehendaki masing-masing individu.
2. Kecepatan
Bila dibandingkan dengan sumber data tradisional, riset melalui Internet jauh lebih cepat, karena bersifat real-time. Kita tinggal mengkilk berbagal icon, selanjutnya tinggal menunggu hasil (tentunya tergantung pada fasilitas modem dan ISP atau Internet Service Provicer yang dipergunakan). Pencarian informasi secara elektronik melalui mesin pencarl (search engines) sangat menghemat waktu, apalagi kalau dibandingkan dengan pencarian lewat katalog perpustakaan atau pencarian buku/majalah/jurnal dirak-rak perpustakaan. Dalam hal sampling, halaman web juga menjanjikan proses yang lebih cepat dan lebih murah.
3. Kenyamanan
Penelitian lewat Internet tidak harus menghadapi berbagai persoalan birokratis, seperti ijin dari berbagai instansi untuk keperluan peilgumpulan data, ‘kerahasiaan’ informasi, dan keharusan untuk datang sendirl keinstansi bersangkutan. Selain itu, berbagai fitur (features) yang dirancang khusus dan user-ftiendly sangat memudahkan peneliti mengakses berbagal situs Internet.
4. Kemudahan akses
Menjamurnya bisnis warnet (warung Internet) di Indonesia (khususnya di kota-kota besar) membuat akses terhadap Internet menjadi lebih mudah. Persaingan antarwarnet dalam hal harga, kecepatan akses, dan fasilitas pendukung lainnya membuat para pengguna Internet lebih nyaman dan mudah memanfaatkan Internet untuk keperluan riset maupun tujuan lainnya.
5. Biaya relatif
Dibandingkan dengan membeli jurnal asli (misalnya McKinsey Quarterly), penelusuran informasi lewat Intemetjauh lebih murah. Apalagi banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Peneliti tinggal men-download atau mencetak file/naskah tertentu sesuai kebutuhannya.
6. Interaktivitas dan fleksibilitas
Topik dan hasil riset bisa didiskusikan melalui sarana mailing list atau chatting tertentu. Selain itu, peneliti juga bisa mengikuti perkembangan terbaru atau meminta komentar dan penilaian dari berbagai pihak mengenai hasil penelitiannya.
KELEMAHAN
1. Ketergantungan pada jaringan telepon dan Internet Service Provider (ISP)
Fasilitas jaringan telepon dan ISP sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian Internet dan kemungkinan akses secara keseluruhan. Hingga saat ini, biaya penggunaan Internet di Indonesia masih relatif mahal, karena tarif telepon ditentukan berdasarkan pulsa yang digunakan, bukannya atas dasar jumlah panggilan (number of calls). Selain itu, saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang pada gilirannya menyebabkan waktu akses menjadi lebib lama dan biaya akses menjadi mahal. Sementara itu, terbatasnya bandwidth sistem transmisi yang disediakan ISP dan banyaknya pelanggan yang mengakses pada waktu bersamaan memperparah akses terhadap Internet.
2. Selektivitas dan anonimitas
Salah satu persoalan dalam riset lewat Internet adalah sulitnya mengidentifikasi identitas responden. Setiap orang, termasuk yang bukan target respon, bisa mengisi kuesioner secara on-line tanpa bisa dicegah atau dibatasi. Belum lagi -adanya kenyataan bahwa setiap orang bisa memiliki sejumlah alamat e-mail berbeda dan belum tentu menggunakan identitas asli. Semua ini membuat riset secara on-line harus benar-benar selektif dalam menentukan sampling dan cara responden memberikanjawaban.
3. Karakteristik demografis pemakai Internet
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa Internet lebih efektif untuk menjangkau responden yang termasuk kelompok berdaya beli atau berpenghasilan dan berpendidikan relatif tinggi. Dengan demikian Internet kurang efektif bagi penelitian yang kelompok sampeinya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah.
4. Clutter dan “never-ending search”
Informasi yang tersedia di Internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya dibutuhkan. Pencarian tanpa strategi khusus bisa diibaratkan mencari jarum’ * dalam jerami, sehingga sang peneliti ‘terjerumus’ ke dalam belantara informasi tanpa ujung. Ini
sering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tet.api justr’u menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.
5. Reliabilitas dan validitas sumber acuan hasil riset
Setiap orang bebas membuka homepage sendiri dan menampilkan berbagai informasi di sana. Implikasinya, tidak semua data dan informasi yang didapatkan lewat Internet andal dan valid untuk dijadikan acuan dalam penelitian. Selain itu, sumber informasi di Internet mudah berubah, misainya homepage yang telah berubah atau bahkan sudah tidak ada lagi. Akibatnya, peneliti harus selalu mencermati perubahan tersebut bila mengutip sumber bersangkutan.
6. Virus
Salah satu masalah yang juga tak katah peliknya adalah risiko terkena virus komputer yang mudah menyebar lewat jaringan Internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang di-download.




























B A B III
PENUTUP
 3.1  Simpulan
           



3.2 Saran
Tak ada gading yang tak retak, tak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan sekali masukan-masukan yang sifatnya membangun demi menuju ke arah sempurnanya makalah ini. Adapun beberapa masukan yang ingin penulis sampaikan antara lain :
3.2.1        Diharapkan ke depannya  penulis tidak hanya diajarkan hal-hal yang bersifat teori saja, namun mempelajari pula hal-hal yang bersifat praktik demi terciptanya pembelajaran yang komprehensif.
3.2.2        Diharapkan kepada tim penyusun makalah ini ke depannya dapat meningkatkan  responstibilitas demi terciptanya kerja sama tim yang memuaskan.























DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar