Senin, 31 Oktober 2011

Strategi Pembelajaran



Dalam setiap model pembelajaran dapat digunakan beberapa strategi.Menurut arti secara leksikal, strategi adalah rencana atau kebijakan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.Dengan demikian strategi mengacu kepada pendekatan yang dapat dipakai oleh pembelajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Adapun jenis strategi pembelajaran dikelompokkan menjadi strategi langsung (direct), strategi tidak langsung (indirect), strategi interaktif (interactive), strategi melalui pengalaman (experiential), dan strategi mandiri (independent). Berikut uraiannya:
1. Strategi Pembelajaran Langsung (direct instruction)
  • Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang memiliki kadar keberpusatan pada pembelajar paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada strategi ini metode-metode yang biasa digunakan adalah ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta demonstrasi.
  • Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah
2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (indirect instruction)
  • Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi pebelajar dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.
  • Dalam pembelajaran tidak langsung, peran pembelajar beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal (resource person).
  • Pembelajar merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan pebelajar untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada pebelajar ketika mereka melakukan inkuiri.
  • Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.
3. trategi Pembelajaran Interaktif (interactive instruction)
  • Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi di antara pebelajar.
  • Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada pebelajar untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan pembelajar atau kelompok, serta mencoba mencari alternatif dalam berpikir.
  • Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang pengelompokkan dan metode-metode interaktif.
  • Di dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau pengerjaan tugas berkelompok, dan kerjasama pebelajar secara berpasangan.
4. Strategi Belajar Melalui Pengalaman (experiential learning)
  • Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuens induktif, berpusat pada pebelajar, dan berorientasi pada aktivitas.
  • Penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada proses belajar, dan bukan hasil belajar.
  • Pembelajar dapat menggunakan strategi ini baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sebagai contoh, di dalam kelas dapat digunakan metode simulasi, sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode observasi untuk memperoleh gambaran pendapat umum.
5. Strategi Belajar Mandiri (independent study)
  • Strategi belajar mandiri merujuk kepada penggunaan metode-metode pembelajaran yang tujuannya adalah mempercepat pengembangan inisiatif individu pebelajar, percaya diri, dan perbaikan diri. Fokus strategi belajar mandiri ini adalah merencanakan belajar mandiri pebelajar di bawah bimbingan atau supervisi pembelajar.
  • Belajar mandiri menuntut pebelajar untuk bertanggungjawab dalam merencanakan dan menentukan kecepatan belajarnya. Setiap jenis strategi pembelajaran tidak bersifat prosedural atau hierarkie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar